Bangunin kesadaran dari yang selalu katanya gak sadar,
tepatnya mungkin dibawah sadar?
Kok bisa sih di bilang dibawah sadar? terus yang “real sadar” itu gimana?
Padahal nulis ini aja dalam keadaan sadar?
Abaikan riset dan segala teori yang ada dulu, biar tau kalo sebenernya itu sederhana,
sesederhana nelen sesuap nasi yang walaupun itu jadi gak sederhana lagi kalo sariawan.
Abaikan dulu doktrin puluhan tahun, walaupun sulit karena sudah jadi kerak yang keras
dan sepertinya gak mungkin juga buat di kosongin…

Jadi dimana letaknya bawah sadar itu?
Iya dibawah bantal, dibawah tempat tidur atau dibawahnya kesadaran itu ya?
Belok sana puter sini, dari kebodohan inilah segala bunyi-bunyian ini terdengar…
Saat senang menjadi bodoh adalah menghadirkan kekosongan.
Keheningan yang kosong itu terisi oleh sadar yang katanya ada dibawah.
kekosongan yang hening itu sembunyi dibalik bunyi-bunyian yang bising diluar sana.
Tepatnya mungkin diatas kesadaran,..
tidak mungkin lagi letaknya di bawah, keyakinan ini ada diatas,..
Tapi kosong tak perlu dibawah atau di atas,
atau hening itu tak perlu sadar?
tapi bagaimana “tahu” kalo itu hening atau kosong?
tanpa sadar? sadar atas? atau sadar bawah? atau sadar aja?
Eh, barusan ada kesadaran lagi,
sadar dalam,
atau sadar luar?
Nah kan?
0 Comments